Skip to main content

Quotes in “When the Weather is Fine” Episode 16


Saat ini ada beberapa drama Korea yang lagi gw ikutin, diantaranya ada “365: Repeat the Year, “Hospital Playlist dan “Itaewon Class. Gw juga ngikutin drama “When the Weather is Fine yang udah tamat minggu lalu.

Hampir dua tahun lalu gw bikin tulisan tentang puisi yang ada di drama “A Poem A Day” (baca tulisannya di sini). Nah, kali ini gw ingin bikin tulisan tentang quote yang ada di drama When the Weather is Fine.

When the Weather is Fine Poster
sumber: asianwiki.com

When the Weather is Fine merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama dan ditulis oleh Lee Do-woo. Secara umum, drama ini menceritakan kehidupan Mok Hae-won (diperankan oleh Park Min-young) selama ia tinggal di kampung halamannya. Hae-won pulang karena ia lelah dengan kehidupannya di Seoul. Di kampungnya, Hae-won ketemu sama teman SMA-nya yang bernama Lim Eun-seob (diperankan oleh Seo Kang-joon). Eun-seob merupakan pemilik toko buku yang berada di dekat rumahnya Hae-won. Selama ini ternyata Eun-seob suka sama Hae-won.

Di musim dingin itu, hubungan Hae-won dan Eun-seob berubah. Konflik besar yang terjadi berkaitan dengan permasalahan yang terjadi di keluarga Hae-won. Despite of everything that happened, semua permasalahan berakhir dengan baik dan drama ini berakhir dengan bahagia.

Drama ini alurnya bisa dibilang lambat, tapi justru itu daya tariknya. Drama ini juga heart-warming banget. Rasanya damai gitu setelah nonton tiap episodenya. Gw juga suka banget sama Eun-seob, karena dia baik dan hangat banget. Dia juga perhatian dan pengertian atas semua sikap Hae-won. Tipe ideal banget sih hahaha…

Sebenarnya inti dari tulisan ini adalah gw ingin menuliskan kembali apa yang diucapkan oleh Eun-seob di akhir drama (Episode 16). Menurut gw apa yang Eun-seob sampaikan itu merupakan lesson learned yang bisa kita ambil dari drama ini.
Hae-won once talked about happiness.
She said that happiness is hard to notice
and even if you do, it takes a lot of effort and care
to make it yours.
She’s right. 
We all strive to be happy.
Happiness is hard to get hold of
and does not stay with you for a long time.
Even if you work hard for a long time,
you might fail to be happy. 
But, no one can predict our future.
If we keep moving forward endlessly…
If we keep trying…
If we keep living our lives…
I believe that day will come.
Like this.

Seo Kang-joon and Park Min-yeong
sumber: kissasian.sh
top: Seo Kang-joon as Lim Eun-seob; below: Park Min-young as Mok Hae-won

Di akhir episode, ada epilog yang disampaikan oleh tim produksi. Apa yang disampaikan juga berkaitan dengan apa yang sebelumnya Eun-seob sampaikan.
That’s what happiness is like.
It’s a difficult thing.
But even when you
open your eyes in the morning to begin your day,
and quietly live your life today,
you may be achieving that difficult thing
and making someone
happy at this moment. 
To some, you are someone to be thankful for.
You may not realize it,
but just by living like this,
you should know you’ve done a great job.
We feel thankful to you.
And we wish you a good night.

sumber: kissasian.sh

Menurut gw, apa yang ingin disampaikan adalah kebahagiaan merupakan hal yang sangat sulit untuk dimiliki. Meskipun mungkin hidup kita terlalu biasa dan normal, tapi kalau kita terus menjalani hidup kita, pasti kebahagiaan itu akan datang dengan sendirinya. Mungkin tanpa disadari, kehadiran kita membuat orang lain bahagia dan bersyukur.
"your existence already has value and is worthy of love”.
-Haemin Sunim-

Gw merekomendasikan drama ini buat teman-teman yang suka romance dan alur lambat. Drama ini tuh bagus dari berbagai aspek dan gw bingung untuk nulisnya. Yang pasti harus nonton biar bisa paham sendiri.

Semoga tulisan kali ini bisa memberikan inspirasi positif bagi teman-teman yang membacanya. See you on the next post!

Comments

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

My Personality Test Result

I tried this personality test on  http://personality.visualdna.com/ I am a Harmonizer . Harmonizer means a mediator who brings one thing into harmonious agreement with another. Spirit: You're a Harmonizer. Loyal and honest, you're generous with your time and know how to support your friends. You value one-on-one time with your inner circle and have a few close friends who you can truly rely on. Reliable and trustworthy, you seek harmony and balance in your life. You forge strong, long-lasting friendships, and your friends value your honesty and frank opinions. You tend to value routine and security. You know how to take the good with the bad. Your balanced attitude means life feels pretty good and you're comfortable in your own skin.   When it comes to improving things in your life, why would you say no to extra cash? It would be great to treat the family whenever you feel like it. The trick is to be disciplined about budgeting. If you...

Beberapa Hambatan Menuju Kebahagiaan

 Menunda Kebanyakan orang tidak berhasil di dunia ini karena selalu menunda-nunda apa yang seharusnya diselesaikan. tampaknya ada suatu suasana "nikmat" dalam penundaan ini, semakin sering menunda sesuatu, semakin terasa kurang bertanggung jawab. Setelah bertumpuk-tumpuk, barulah terasa berat dan kemudian mencari-cari dalih yang membenarkan dirinya. Malas Kemalasan bukanlah warisan. Seorang pemalas melihat pagi hari dengan berbaring di tempat tidur seraya memperhatikan berkas cahaya pagi yang menembus jendela, memperhatikan siang hari dengan keluh kesah bahwa matahari terlalu terik sehingga melelahkan badannya, menatap senja dengan mengatakan bahwa di sumur ada hantu gentayangan. orang yang tekun bekerja menyambut subuh dengan keriangan yang menyibukkan serta merasakan keramahan senja dengan kesibukan yang bermanfaat untuk masa depan. orang malas lebih banyak berlindung di balik selimut dari pada menikmati kehidupan yang sesungguhnya dari berbagai corak, menghindarkan diri...

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor...