Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Quotes in “When the Weather is Fine” Episode 16

Saat ini ada beberapa drama Korea yang lagi gw ikutin, diantaranya ada “ 365: Repeat the Year ” , “ Hospital Playlist ” dan “ Itaewon Class ” . Gw juga ngikutin drama “ When the Weather is Fine ” yang udah tamat minggu lalu. Hampir dua tahun lalu gw bikin tulisan tentang puisi yang ada di drama “ A Poem A Day ” (baca tulisannya di sini ). Nah, kali ini gw ingin bikin tulisan tentang quote yang ada di drama When the Weather is Fine . sumber: asianwiki.com When the Weather is Fine merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama dan ditulis oleh Lee Do-woo. Secara umum, drama ini menceritakan kehidupan Mok Hae-won (diperankan oleh Park Min-young ) selama ia tinggal di kampung halamannya. Hae-won pulang karena ia lelah dengan kehidupannya di Seoul. Di kampungnya, Hae-won ketemu sama teman SMA-nya yang bernama Lim Eun-seob (diperankan oleh Seo Kang-joon ). Eun-seob merupakan pemilik toko buku yang berada di dekat rumahnya Hae-won. Selama ini ternyata Eun-seob suka sama

Intinya Adalah Menerima

Semenjak kecil, gue suka sama kata-kata bijak atau quote . Dari setiap hal yang gue baca, baik itu buku pelajaran, komik atau novel, gue selalu mencari quote yang bagus dan mengena buat gue. Sampai saat ini gue masih suka quote , dan bahkan di blog ini juga ada label tersendiri untuk quote . sumber: keepcalmandposters.com Dari banyak quote yang pernah gue baca. Ada satu quote yang selalu gue ingat. Meskipun gue lupa baca di mana, tapi gue suka banget sama quote ini dan bahkan tanpa sadar jadi bagian dari prinsip hidup gue. Quote -nya itu: Accept things you can’t change. If you can and want to change it, then just do it! Terimalah hal-hal yang tidak bisa kamu ubah. Jika kamu bisa dan mau mengubahnya, maka lakukanlah! Quote -nya sederhana, bukan!? Tapi buat gue maknanya sangat dalam. Satu contoh sederhana dari penerapan quote ini: gue sebagai seorang yang dulu sering menggunakan KRL sering berlarian menuju ke stasiun, khawatir ketinggalan kereta. Gue me

Comic Strip About Depression and How to Overcome It

Disclaimer: This comic strip is not my artworks. Credit to the creator! Back in 2014, I saw this comic strip by chance. I thought that this comic had a very meaningful meaning. Not long after that, I found out that one of my friends had a serious illness. Me and my other friends knew that she didn’t have the best family in the world and she might suffer alone all that time. We wanted to give her encouragement for battling her illness. Suddenly, I remembered this comic and showed it to my other friends. They also liked this comic and we thought that this comic could convey what we felt about her. For anyone who had read this comic before, you must have known that it was a very long comic strip. I cut the long strip and made them into three smaller stripes so that the comic could be printed as a poster on A3 paper. There was a small space below the comic where we could give additional encouraging words to her. Here is the comic that was already cut into three smaller st

Review: Buku “The Things You Can See Only When You Slow Down”

Sesungguhnya gw udah penasaran cukup lama sama buku “The Things You Can See Only When You Slow Down” ini. Beberapa orang yang punya influence pernah nge- post mereka sedang baca buku ini. Selain itu, sering lihat juga masuk dalam wishlist -nya Periplus . Bahkan waktu ketemuan sama Ape -sebelum Ape berangkat ke Jepang-, kita mampir ke Periplus dan gw bilang kalau gw penasaran sama buku ini. Sampai akhirnya gw memutuskan untuk beli buku ini saat ada diskon di PeriplusBootopia .     hdayhss Buku “The Things You Can See Only When You Slow Down” ini ditulis oleh Haemin Sunim yang merupakan seorang Zen Buddhist teacher . Di dalam buku ini juga ada banyak ilustrasi oleh Young-cheol Lee yang merupakan seorang pelukis. Secara umum, inti buku ini adalah memberikan insight bagaimana untuk menjadi tenang di dunia yang sibuk. Ada delapan bab yang membahas mulai dari Rest , Mindfulness , Passion , sampai Spirituality . Saat baca buku ini, gw selalu menyiapkan pulpen merah dan