Skip to main content

hanya untukmu kawan

Sepertinya agak telat untukku memposting postingan kali ini. Tapi setidaknya ini merupakan hal kecil yang dapat aku lakukan untuk mu kawan. 

Jujur mengejutkan sekali saat mengetahui kalau ternyata ada bakteri Mikobakterium tuberkulosa di dalam organ tubuh mu. Hmm… tidak menyangka sama sekali. Dan rasanya memang sulit dipercaya oleh kami apalagi oleh dirimu kawan. Bahkan kamu mungkin akan merelakan semester ini berjalan tanpamu. Pasti rasanya berat sekali bukan!? 

everything happens for a reason. have faith!

Aku khusus mencari artikel ini hanya untukmu.

HIKMAH SAKIT BAGI SEORANG MUKMIN

Rasulullah  pernah mengatakan,“Aku mengagumi seorang mukmin karena selalu ada kebaikan dalam setiap urusannya. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur (kepada Allah) sehingga di dalamnya ada kebaikan. Jika ditimpa musibah, ia berserah diri (dan menjalankannya dengan sabar) bahwa di dalamnya ada kebaikan pula.” (HR Muslim)

Nah… Itulah gambaran seorang mukmin. Setiap aktivitas dalam hidupnya  selalu mendatangkan kebaikan. Dalam hadits itu rasulullah menjelaskan dua keadaan yang ada dalam diri manusia yaitu kesenangan dan kesedihan. Dua keadaan itu dapat membedakan mana yang termasuk orang mukmin dan orang yang tidak beriman. Mukmin selalu besyukur ketika mendapatkan kesenangan dan selalu bersabar ketika mendapatkan musibah.

Syukur ketika mendapatkan kebaikan atau kesenangan adalah sesuatu mudah untuk dilakukan  tetapi sabar ketika mendapatkan musibah adalah sesuatu sangat sulit untuk dilakukan. Hal itulah yang akan membedakan tingkat keimanan seseorang. Semakin besar  ujian yang diterima dan dia dapat bersabar maka semakin tinggi  pela derajat seseorang.

Salah satu ujian kesabaran bagi seorang muslim adalah sakit. Sakit bagi seorang memiki banyak hikmah, diantaranya:
  1. Sakit adalah penggugur dosa-dosa hamba-Nya. Penyakit yang diderita seorang hamba menjadi sebab diampuninya dosa yang telah dilakukan termasuk dosa-dosa setiap anggota tubuh. Rasulullah Saw bersabda, “Setiap getaran pembuluh darah dan mata adalah karena dosa. Sedangkan yang dihilangkan Allah dari perbuatan itu lebih banyak lagi.” (HR. Tabrani).
  2. Orang sakit yang mau bersabar akan mendapatkan pahala dan ditulis untuknya bermacam-macam kebaikan dan ditinggikan derajatnya. Rasulullah Muhammad Saw bersabda, “Tiadalah tertusuk duri atau benda yang lebih kecil dari itu pada seorang Muslim, kecuali akan ditetapkan untuknya satu derajat dan dihapuskan untuknya satu kesalahan.” (HR. Muslim dari Aisyah ra).
  3. Sebagai timbal baliknya, ia akan selamat dari siksa neraka. “Aisyah Ummul Mukminin menerangkan sabda Rasulullah Saw bahwasannya sakit karena demam itu akan menghindarkan orang Mukmin dari siksa api neraka.” (HR. Al-Bazzar).
  4. Selalu ingat pada Allah. Dalam kondisi sakit akan membuat orang merasa benar-benar lemah, tidak berdaya sehingga ia akan bersungguh-sungguh memohon perlindungan kepada Allah Swt., Dzat yang mungkin telah ia lalaikan selama ini. Kepasrahan ini pula yang menuntunnya untuk bertobat.
  5. Selalu mengingat nikmat Allah. Sakit membuat orang tahu manfaat sehat. Tidak jarang orang merasakan nikmat justru ketika sakit. Begitu banyak nikmat Allah yang selama ini lalai untuk ia syukuri. Bagi orang yang banyak bersyukur dalam sakit, ia akan memperoleh nikmat. 
  6. Pembersihan hati dari penyakit. Pendapat Ibnu Qayyim, “Kalau manusia itu tidak pernah mendapat cobaan dengan sakit dan pedih, maka ia akan menjadi manusia ujub dan takabur. Hatinya menjadi kasar dan jiwanya beku. Karenanya, musibah dalam bentuk apapun adalah rahmat Allah yang disiramkan kepadanya. Akan membersihkan karatan jiwanya dan menyucikan ibadahnya. Itulah obat dan penawar kehidupan yang diberikan Allah untuk setiap orang beriman. Ketika ia menjadi bersih dan suci karena penyakitnya, maka martabatnya diangkat dan jiwanya dimuliakan. Pahalanya pun berlimpah-limpah apabila penyakit yang menimpa dirinya diterimanya dengan sabar dan ridha.”

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari hadits di atas dan bisa menjadi seorang muslim yang baik.
www.At-Tibyan,com

semoga dapat sedikit membangkitkan semangatmu -meski mungkin sudah agak telat dan semangatmu mungkin sudah naik sebelumnya-. Aku minta maaf karena tidak bisa ikut menjengukmu sebelumnya. Setidaknya aku ingin melakukan sesuatu untukmu. Dan hanya ini yang dapat aku lakukan.

Cepat sembuh ya kawan!

Tetap semangat!

Kamu pasti bisa melewati hal ini karena kamu orang yang luar biasa!

Haha… maaf ya bahasanya agak sedikit mellow.


11.11.2011
1:28 AM di GK 306
Hanya untukmu kawan

Comments

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

My Personality Test Result

I tried this personality test on  http://personality.visualdna.com/ I am a Harmonizer . Harmonizer means a mediator who brings one thing into harmonious agreement with another. Spirit: You're a Harmonizer. Loyal and honest, you're generous with your time and know how to support your friends. You value one-on-one time with your inner circle and have a few close friends who you can truly rely on. Reliable and trustworthy, you seek harmony and balance in your life. You forge strong, long-lasting friendships, and your friends value your honesty and frank opinions. You tend to value routine and security. You know how to take the good with the bad. Your balanced attitude means life feels pretty good and you're comfortable in your own skin.   When it comes to improving things in your life, why would you say no to extra cash? It would be great to treat the family whenever you feel like it. The trick is to be disciplined about budgeting. If you...

Review: Novel "HUJAN"

Novel “HUJAN” ini adalah novel Tere Liye kesekian yang udah gw baca. Novel Tere Liye terakhir yang gw baca sebelum ini adalah novel “Harga Sebuah Percaya” yang udah gw bikin review -nya juga di sini . Novel ini adalah satu dari lima novel Tere Liye yang gw beli di akhir Agustus 2019 kemarin. Dua novel udah dibaca dan sisa tiga lagi yang menunggu giliran. dokumentasi pribadi Review ini mengandung SPOILER! dan juga sangat subjektif! Jadi wajar sekali kalau ada yang punya pendapat lain. Let’s respect each other and I’m very open for discussions! Silahkan comment di bawah, pasti gw bales kok haha.. Overall , Novel “HUJAN” ini menceritakan kisah hidup dan kisah cinta Lail dan Esok. Novel ini ditulis dari sudut pandang orang ketiga. Alur ceritanya campuran antara alur maju dan alur mundur.   Sinopsis: “HUJAN” Pada tahun 2042, gunung purba yang jaraknya 3.200 kilometer dari kota meletus dengan skala 8 volcanic explosivity index (VEI). Gempa dari letusan gunung ...

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor...