banyak hal terjadi selama dua tahun ke belakang. maksudku dalam kehidupan kemahasiswaan ku di sini. berawal dari inginnya aku menjadi seorang anggota IMS. namun ternyata kenyataan berkata lain. sehingga aku beralih ke BEM dan jatuh hati pada teknik.
seorang senior meminta maaf karena dia secara tidak langsung menyebabkan aku tidak maju lagi ke MPM. well, aku pikir sebenarnya itu memang bukan salah dia. mungkin memang aku-nya aja yang tidak memiliki kapasitas.
aku terkesan dengan permintaan maafnya. padahal aku merasa dia tidak memiliki salah padaku. dan aku rasa itu adalah salah satu bentuk tanggung jawabnya. mungkin aku juga harus meminta maaf dan berterima kasih padanya.
aku pikir mungkin tidak berada di dalam IMS memang merupakan jalanku. Allah tahu yang terbaik. dan memang selalu ada hikmah di balik semua hal. termasuk tidak diterimanya aku di dalam IMS.
aku pikir tidak akan ada aku yang seperti ini jika aku diterima di sana. dan aku merasa bersyukur menjadi diriku yang sekarang. jujur aja aku tidak bisa membayangkan akan jadi seperti apa aku jika pada awal cerita aku diterima di IMS. aku tidak tahu apakah aku akan maju MPM atau tidak. jadi teringat ucapan Budi, semua ini memang sudah digariskan.
aku senang saat beliau mengatakan bahwa MPM membawa banyak hal buatku. dan aku rasa ini adalah buktinya.
ya sudah, nikmati apa saja yang ada dan terjadi pada hidup kita. percaya bahwa ada sesuatu yang lebih hebat dibaliknya. dan memang itulah yang terjadi kawan.
seorang senior meminta maaf karena dia secara tidak langsung menyebabkan aku tidak maju lagi ke MPM. well, aku pikir sebenarnya itu memang bukan salah dia. mungkin memang aku-nya aja yang tidak memiliki kapasitas.
aku terkesan dengan permintaan maafnya. padahal aku merasa dia tidak memiliki salah padaku. dan aku rasa itu adalah salah satu bentuk tanggung jawabnya. mungkin aku juga harus meminta maaf dan berterima kasih padanya.
aku pikir mungkin tidak berada di dalam IMS memang merupakan jalanku. Allah tahu yang terbaik. dan memang selalu ada hikmah di balik semua hal. termasuk tidak diterimanya aku di dalam IMS.
aku pikir tidak akan ada aku yang seperti ini jika aku diterima di sana. dan aku merasa bersyukur menjadi diriku yang sekarang. jujur aja aku tidak bisa membayangkan akan jadi seperti apa aku jika pada awal cerita aku diterima di IMS. aku tidak tahu apakah aku akan maju MPM atau tidak. jadi teringat ucapan Budi, semua ini memang sudah digariskan.
aku senang saat beliau mengatakan bahwa MPM membawa banyak hal buatku. dan aku rasa ini adalah buktinya.
ya sudah, nikmati apa saja yang ada dan terjadi pada hidup kita. percaya bahwa ada sesuatu yang lebih hebat dibaliknya. dan memang itulah yang terjadi kawan.
Comments
Post a Comment