Surat Al-Baqarah Ayat 141 merupakan
salah satu ayat favorit gue. Letak ayat ini ada di akhir Juz 1, sehingga mudah
untuk diingat lokasinya. Berikut adalah isi ayat tersebut:
sumber: Muslim Pro |
sumber: Muslim Pro |
Berdasarkan informasi dari
risalahmuslim.id, ayat ini berkaitan dengan keadilan Allah dalam menghakimi,
maksiat dan dosa serta menanggung dosa orang lain. Berdasarkan tafsir oleh
Kementerian Agama RI, ayat ini menjelaskan bentuk tanggung jawab setiap orang.
Setiap orang bertanggung jawab kepada Allah terhadap apa yang mereka lakukan.
Allah tidak memikulkan dosa seseorang kepada orang lain.
Personally, hikmah yang gue ambil dari ayat ini sedikit
berbeda dari tafsir tersebut. Gue memaknainya lebih secara harfiah bahwa mereka
mendapatkan apa yang telah mereka usahakan dan gue mendapatkan apa yang telah gue
usahakan.
Satu contoh sederhana. Teman gue
bekerja di perusahaan migas nasional dan penghasilannya besar. Dalam satu
tahun, dia bisa beberapa kali liburan ke luar negeri. Jujur, gue merasa sedikit
iri karena dia sering jalan-jalan ke luar negeri.
Suatu hari ada open
recruitment di perusahaan tersebut, gue mencoba untuk daftar dan ada
beberapa persyaratan yang harus gue lengkapi. Tapi entah kenapa, gue antara
niat dan nggak niat ngelanjutin pendaftaran tersebut. Sampai akhirnya waktu
pendaftaran selesai dan gue masih belum nyelesein pendaftaran tersebut.
Saat itu tiba-tiba gue kepikiran
ayat ini. Wajar aja teman gue bisa punya penghasilan besar dan bisa sering
jalan-jalan ke luar negeri karena dia memang berusaha untuk mendapatkan semua
itu. Sementara gue, usaha pun nggak. Jadi wajar aja kalau gue belum bisa
seperti teman gue.
Memaknai ayat ini bisa membantu
gue untuk nggak mudah iri sama kondisi teman gue. Dia mendapatkan apa yang dia
usahakan dan gue mendapatkan apa yang gue usahakan. Bukankah semakin
gemerlapnya hidup seseorang beriringan dengan semakin keras usahanya?!
Jadi besok-besok kalau lihat
kondisi teman kita berada jauh di atas kita, cukup bilang pada diri sendiri
bahwa dia mendapatkan apa yang dia usahakan. Sehingga kita nggak iri sama
kondisinya. Jangan lupa juga untuk bersyukur! Siapa tau ada teman kita yang
lain justru iri dengan kondisi kita :)
Be grateful for what you have and stop complaining – it bores everybody else, does you no good, and doesn’t solve any problems.
-Zig Ziglar-
Comments
Post a Comment