Skip to main content

Today's Thought

Berawal dari Facebook baru ku~

Bukan... bukan... bukan Facebook, tapi database haha..

Berawal dari pengumpulan data untuk database alumni TLUI dari yang tertua hingga yang termuda. Gw dengan sukarela menawarkan diri untuk menghubungi secara personal teman-teman TLUI 2009 yang belum ngisi database.

Setiap chat diawali dengan salam dan sekedar sapa basa-basi. Kebanyakan sih langsung gw tanya udah ngisi database atau belum. Kalau belum, ini linknya gw kasih. Isi secepatnya yaa.

Respon dari mereka pun bermacam-macam. Ada yang sekedar bilang 'Oke' dan ada juga yang keterusan chat sampe bahas tentang kerjaan dan hidup.

Setelah semua chat itu, gw pun jadi berpikir. Meskipun mungkin pada saat kuliah kehidupan kita gak jauh beda, tapi setelah lulus kita semua masing-masing menjadi individu yg berbeda. Masing-masing berada di jalannya sendiri dan berusaha meraih apa yang ingin diraih. Tentu saja, keinginan tiap orang berbeda-beda, rintangan dan usaha yang dilakukan pun jelas berbeda. Melihat mereka ada di sini dan jauh di sana jadi ngebuka mata gw.

Emang sih dunia nyata ini benar-benar membuka pikiran dari segala hal dan juga jadi semakin banyak pertimbangan. Beruntunglah kalian yang pertimbangannya sedikit, meskipun itu semua sesuai sama porsinya masing-masing sih.

Satu hikmah yang bisa diambil adalah untuk terus maju meraih apa yang ingin gw raih. Gw udah merasa cukup yakin bahwa apa yang gw rencanakan adalah hal yang benar-benar gw inginkan. Tinggal kerja kerasnya aja nih yg masih kurang.

Semoga teman-teman yang masih mencari apa yang diinginkan dan apa yang ingin diraih, bisa segera menemukannya dan mulai berupaya untuk menjadikannya kenyataan. Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

My Personality Test Result

I tried this personality test on  http://personality.visualdna.com/ I am a Harmonizer . Harmonizer means a mediator who brings one thing into harmonious agreement with another. Spirit: You're a Harmonizer. Loyal and honest, you're generous with your time and know how to support your friends. You value one-on-one time with your inner circle and have a few close friends who you can truly rely on. Reliable and trustworthy, you seek harmony and balance in your life. You forge strong, long-lasting friendships, and your friends value your honesty and frank opinions. You tend to value routine and security. You know how to take the good with the bad. Your balanced attitude means life feels pretty good and you're comfortable in your own skin.   When it comes to improving things in your life, why would you say no to extra cash? It would be great to treat the family whenever you feel like it. The trick is to be disciplined about budgeting. If you...

Beberapa Hambatan Menuju Kebahagiaan

 Menunda Kebanyakan orang tidak berhasil di dunia ini karena selalu menunda-nunda apa yang seharusnya diselesaikan. tampaknya ada suatu suasana "nikmat" dalam penundaan ini, semakin sering menunda sesuatu, semakin terasa kurang bertanggung jawab. Setelah bertumpuk-tumpuk, barulah terasa berat dan kemudian mencari-cari dalih yang membenarkan dirinya. Malas Kemalasan bukanlah warisan. Seorang pemalas melihat pagi hari dengan berbaring di tempat tidur seraya memperhatikan berkas cahaya pagi yang menembus jendela, memperhatikan siang hari dengan keluh kesah bahwa matahari terlalu terik sehingga melelahkan badannya, menatap senja dengan mengatakan bahwa di sumur ada hantu gentayangan. orang yang tekun bekerja menyambut subuh dengan keriangan yang menyibukkan serta merasakan keramahan senja dengan kesibukan yang bermanfaat untuk masa depan. orang malas lebih banyak berlindung di balik selimut dari pada menikmati kehidupan yang sesungguhnya dari berbagai corak, menghindarkan diri...

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor...