Skip to main content

SMS Quotes


“Allah menjawab doa kita lewat 3 cara, bisa jadi Ia kabulkan segera, bisa jadi Ia simpan hingga waktu yang tepat untuk dikabulkan, bisa jadi Ia ganti sebagai pemberat amal kita di yaumil akhir. Ketika menunggu saat doa-doa belum dikabulkan, yakinlah bahwa Allah telah menghitung terus doamu. Hingga pada bilangan tertentu Ia akan cukupkan doamu. Dan semakin banyak turus doa dan harapanmu, insya Allah semakin indah hadiah yang Allah beri untukmu. Sesungguhnya Allah tak pernah menyalahi janji.”

“Ketika kerjamu tak dihargai, saat itu dirimu sedang belajar tentang ‘ketulusan’. Ketika hatimu terluka sangat dalam, saat itu dirimu sedang belajar tentang ‘memaafkan’. Ketika harus merasa lelah dan kecewa, saat irulah dirimu sedang belajar tentang ‘kesungguhan’. Teruslah berpikir positif :)”

“Doa paling mencerahkan bukanlah, ‘ya Tuhan, munculkanlah seseorang yang istimewa’. Melainkan ‘ya Tuhan, bantulah aku menyadari bahwa aku adalah orang yang istimewa.”
-Marrianne Williamson-

“Jangan pikirkan seberapa besar bantuan yang bisa kau berikan kepada orang lain, pokoknya ulurkan tangan dan ketahuilah bahwa perbuatan baik yang kecil akan berlipat ganda hingga dayanya akan melebihi apa yang bisa kau bayangkan.”
-Nick Vujicic-

“Orang yang selalu diberi arahan akan jadi bebek. Orang yang terlalu sering diberi instruksi akan jadi besi. Orang yang sering diberi peringatan akan jadi ketakutan. Orang yang sering diberi pidato kelak hanya bisa minta petunjuk. Saya sangat mempercayai, jika seorang diberi rasa kepercaaan, rasa tanggung jawabnya akan muncul. Kalau toh tidak seperti itu, hanyalah pengecualian.”
-Dahlan Iskan-

“Apabila kamu merasa letih karena berbuat kebaikan, sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan itu akan kekal. Bila kamu bersenang-senang dengan dosa, bertahan hingga kefuturan itu futur menyertaimu. Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu menyertaimu.”
-URA-

“Jangan melulu rutuki masa lalu hanya karena di sana ada episode yang menyedihkan, hingga terabaikan masa-masa yang menggembirakan. Percayalah, Tuhan selalu memberi hikmah dan pelajaran. Pernah bahagia, pernah terluka, pernah menangis, pernah tertawa. Bukankah itu sempurna?”
-Ach. Lutfi-

“Hukum kebiasaan menyatakan bahwa kebiasaan diciptakan oleh pengulangan. Berarti jika anda terus menerus mengulang, hal itu akan diprogramkan ke alam bawah sadar dan anda akan bisa melakukannya tanpa anda memaksanya.”

“Selalu ada makna dari semua yang terjadi, Tuhan selalu sengaja, Dia tidak pernah tidak sengaja.”
-Karizunique-

Comments

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

Goes to Jeju Island #Day3

Pagi itu kita semua baru bangun jam 8. Mungkin efek dari kurang tidur di Malaysia, waktu penerbangan yang lama, dan nyasar menuju N Seoul Tower. Padahal schedule hari itu kita berangkat jam 7 dan jalan-jalan ke daerah Gwanghwamun dan Chenggyecheon Stream. Namun apa ada, kenyataan berkata lain. Akhirnya kita baru rapih sekitar jam 10. Langsung turun ke area dapur untuk sarapan dan check out . Pagi itu sarapannya roti bakar sama Pop Mie! Anita nemu Pop Mie di rak dapur, langsung aja diambil dan dimakan bareng-bareng. Sarapan Pop Mie! [Nono's]   Selesai sarapan, kita check-out dan nitip koper dulu soalnya mau jalan-jalan dulu di sekitar situ. Gw ngusulin untuk ke Stasiun Seoul yang lama dan akhirnya kita jalan ke situ. Sayangnya cuaca lagi kurang bersahabat. Hujan dan angin yang lumayan kencang dan dingin. Sempet nyasar lagi sedikit, tapi akhirnya berhasil juga menemukan Stasiun Seoul lama. 

Beberapa Hambatan Menuju Kebahagiaan

 Menunda Kebanyakan orang tidak berhasil di dunia ini karena selalu menunda-nunda apa yang seharusnya diselesaikan. tampaknya ada suatu suasana "nikmat" dalam penundaan ini, semakin sering menunda sesuatu, semakin terasa kurang bertanggung jawab. Setelah bertumpuk-tumpuk, barulah terasa berat dan kemudian mencari-cari dalih yang membenarkan dirinya. Malas Kemalasan bukanlah warisan. Seorang pemalas melihat pagi hari dengan berbaring di tempat tidur seraya memperhatikan berkas cahaya pagi yang menembus jendela, memperhatikan siang hari dengan keluh kesah bahwa matahari terlalu terik sehingga melelahkan badannya, menatap senja dengan mengatakan bahwa di sumur ada hantu gentayangan. orang yang tekun bekerja menyambut subuh dengan keriangan yang menyibukkan serta merasakan keramahan senja dengan kesibukan yang bermanfaat untuk masa depan. orang malas lebih banyak berlindung di balik selimut dari pada menikmati kehidupan yang sesungguhnya dari berbagai corak, menghindarkan diri

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor