Malam ini ada berbagai kisah yang dibagi, curahan hati dari beberapa kawan baik. Masalah demi masalah yang selalu datang menghadang. Memang ya masalah itu nggak jauh dari kata cinta dan mapan. Benang merah telah disusuri, dan ujungnya tidak jauh dari hubungan orang tua dengan anaknya. Mungkin dari keywords barusan, terbayang masalah apa yang sedang dihadapi. Di sini aku hanya bertindak sebagai penonton yang selalu mendukung dan menyemangati pemain yang sedang bertanding.
Hikmah yang diambil oleh penonton ini, lagi-lagi adalah untuk selalu menerima dan bersyukur atas apa yang diberikan oleh Sang Maha Adil. Allah tau apa-apa yg terbaik untuk hamba-Nya. Kita sebagai hamba-Nya terkadang melihat suatu masalah hanya dari satu sisi. Padahal masih ada 359 derajat lainnya yang cenderung kita pilih untuk tidak kita lihat. Memang cara terbaik untuk bisa mengetahui itu semua adalah dengan berbagi cerita, bertukar pikiran, yang pada intinya adalah komunikasi. Tapi di sisi lain juga harus ada penerimaan dari masing-masing pihak. Jika yang satu menutup mata, telinga dan perasaannya sendiri, masalah itu tidak akan pernah selesai. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, karena yang bisa mengubah hati seseorang hanyalah Sang Maha Pencipta.
Kita memang tidak bisa memilih di keluarga mana untuk dilahirkan. Tapi yang sebenarnya yang sering kita tidak tau adalah keluarga itulah yang terbaik untuk kita. Meskipun semuanya memiliki masalah masing-masing. Dan saat ini, aku merasa sangat bersyukur ada di keluarga ini. No need to explain. Untuk yang keluarganya harmonis, dan semua masalah masih bisa diselesaikan dengan kata-kata yang baik, lo harus bersyukur karena banyak orang yang iri dengan keadaan lo. 'Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?'
Seorang kawan pernah bilang bahwa masalah nggak akan salah milih bahu. Yap! Bahu ini akan selalu menahan beban yang datang untukku. Karena itu izinkan aku bilang juga bahwa masalah nggak akan salah milih bahu. Kamu kuat untuk menghadapi semua masalah yang ada di depanmu. Dan kamu perlu ingat bahwa ada kami yang siap berdiri di belakang untuk mendukung agar bahu itu bisa tetap berdiri dengan gagah :‘)
Comments
Post a Comment