Skip to main content

Berat Segelas Air

Pada Saat Kuliah Tentang Manajemen Stress, Stephen Covey Mengangkat Segelas Air Dan Bertanya Kepada Para Siswanya, "Seberapa Berat Menurut Anda, Kira-Kira Segelas Air Ini..?"

Para Siswa Menjawab Mulai Dari 200 Gram Sampai 500 Gram,

"Ini Bukanlah Masalah Berat Absolutnya.. Tapi Tergantung Berapa Lama Anda Memegangnya. ." Kata Covey,

"Jika Saya Memegangnya Selama 1 Menit.. Tidak Ada Masalah.."

"Jika Saya Memegangnya Selama 1 Jam.. Lengan Kanan Saya Akan Sakit.."

"Dan Jika Saya Memegangnya Selama 1 Hari Penuh.. Mungkin Anda Harus Memanggilkan Ambulans Untuk Saya.."

"Beratnya Sebenarnya Sama.. Tapi Semakin Lama Saya Memegangnya. . Maka Bebannya Akan Semakin Berat.."

"Jika Kita Membawa Beban Kita Terus Menerus.. Lambat Laun Kita Tidak Akan Mampu Membawanya Lagi.."

"Beban Itu Akan Meningkat Beratnya.." Lanjut Covey,

"Apa Yang Harus Kita Lakukan Adalah Meletakkan Gelas Tersebut... Istirahat Sejenak Sebelum Mengangkatnya Lagi.."

"Kita Harus Meninggalkan Beban Kita Secara Periodik.. Agar Kita Dapat Lebih Segar Dan Mampu Membawanya Lagi..

"Jangan Bawa Pulang.. Beban Itu Dapat Diambil Lagi Besok.."

"Apapun Beban Yang Ada Di Pundak Anda Hari Ini.. Coba Tinggalkan Sejenak.."

"Setelah Beristirahat. . Nanti Dapat Diambil Lagi.."
"Hidup Ini Singkat.. Jadi Cobalah Menikmatinya Dan Memanfaatkannya. .!"

"Hal Terindah Dan Terbaik Di Dunia Ini Tak Dapat Dilihat, Atau Disentuh.."
"Tapi Dapat Dirasakan Jauh Di Dalam Hati Kita..!"
Kesusahan sehari cukuplah utk sehari ini saja.

Dari salah satu postingan d grup wa MPM FTUI 2011.

Semangat teman-teman 6(^0^)9

Comments

  1. jadi inget, hal ini pernah disampaikan kak Bona tahun lalu jg di seminar :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

My Personality Test Result

I tried this personality test on  http://personality.visualdna.com/ I am a Harmonizer . Harmonizer means a mediator who brings one thing into harmonious agreement with another. Spirit: You're a Harmonizer. Loyal and honest, you're generous with your time and know how to support your friends. You value one-on-one time with your inner circle and have a few close friends who you can truly rely on. Reliable and trustworthy, you seek harmony and balance in your life. You forge strong, long-lasting friendships, and your friends value your honesty and frank opinions. You tend to value routine and security. You know how to take the good with the bad. Your balanced attitude means life feels pretty good and you're comfortable in your own skin.   When it comes to improving things in your life, why would you say no to extra cash? It would be great to treat the family whenever you feel like it. The trick is to be disciplined about budgeting. If you...

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor...

Review: Novel "HUJAN"

Novel “HUJAN” ini adalah novel Tere Liye kesekian yang udah gw baca. Novel Tere Liye terakhir yang gw baca sebelum ini adalah novel “Harga Sebuah Percaya” yang udah gw bikin review -nya juga di sini . Novel ini adalah satu dari lima novel Tere Liye yang gw beli di akhir Agustus 2019 kemarin. Dua novel udah dibaca dan sisa tiga lagi yang menunggu giliran. dokumentasi pribadi Review ini mengandung SPOILER! dan juga sangat subjektif! Jadi wajar sekali kalau ada yang punya pendapat lain. Let’s respect each other and I’m very open for discussions! Silahkan comment di bawah, pasti gw bales kok haha.. Overall , Novel “HUJAN” ini menceritakan kisah hidup dan kisah cinta Lail dan Esok. Novel ini ditulis dari sudut pandang orang ketiga. Alur ceritanya campuran antara alur maju dan alur mundur.   Sinopsis: “HUJAN” Pada tahun 2042, gunung purba yang jaraknya 3.200 kilometer dari kota meletus dengan skala 8 volcanic explosivity index (VEI). Gempa dari letusan gunung ...