Skip to main content

ELT

Minggu kemarin 7 November 2010, saya mengikuti sebuah acara yang bernama ELT “Engineering Leadership Training”. Di dalam acara ini kita dilatih agar bisa menjadi seorang pemimpin, baik untuk diri sendiri atau pun orang lain. Nah hari minggu kemarin saya tidak bisa ikut penuh karena ada praktikum property material. Jadi saya baru bisa datang di acara ini setelah istirahat. Kira-kira di bawah ini adalah resumenya.

Pursuit of Excellence in Education
“Introducing Total Mind Learning”

Semua manusia ini memiliki alam sadar dan alam bawah sadar. Alam sadar ini berada di dalam kehidupan kita sebanyak 20%. Dan alam bawah sadar ini ada sebanyak 80%. Salah satu contoh dari alam sadar adalah IQ (Intelligence Quotient). Jika kita memiliki nilai IQ yang rendah berarti kita kurang memaksimalkan alam sadar kita. Begitu pun halnya dengan mengingat pelajaran di dalam kelas, setelah keluar kelas kita biasanya tidak bisa mengingat semua apa yang baru saja dijelaskan oleh dosen. Itu pun karena kita juga kurang memaksimalkan pikiran alam sadar kita.

Pada suatu survey yang menanyakan tentang “Apa keinginanmu di masa yang akan datang?” dari 100 orang responden terdapat 80 orang yang tidak bisa menjawab pertanyaan itu dan 20 orang lainnya bisa menjawab pertanyaan tersebut. Saat ke dua puluh orang tersebut di Tanya lebih mendetail tentang keinginan mereka hanya 4 orang yan bisa menjawab dan 16 lainnya tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Sebenarnya perbedaan antara 4 orang itu dengan 16 orang lainnya adalah mereka mengetahui secara detail apa yang mereka inginkan dan dengan usaha apa mereka dapat mencapai keinginan mereka itu. Dan caranya adalah:

1. Specify
Kita harus menentukan apa keinginan kita. Dan specify ini dibagi menjadi 5 yaitu:
a. Specific = kita harus mengetahui keinginan kita dengan spesifik
b. Measurable = apa parameter dari tercapainya keinginan kita? “You can’t fix thing unmeasurable”
c. As if now = pastikan bahwa keinginan itu berasal dari diri sendiri, bukan dari orang lain.
d. Realistic = cara untuk mencapainya harus realistis, contohnya kalau kita hanya mampu belajar 3 jam kita jangan memaksakan diri untuk belajar 7 jam.
e. Time = kita harus memberikan tenggat waktu hingga tercapainya keinginan kita tersebut.
f. List Do and Don’ts = Setelah kita mengetahui dengan jelas apa keinginan kita, sekarang kita harus membuat List Do and Don’ts. Mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat dan menambah kegiatan yang bermanfaat.

2. Omission
Kita harus komitmen dengan diri sendiri. Mulai belajar untuk memilih dan memilah.

3. Improvement
Hal-hal yang harus mulai kita tingkatkan:
a. Memori
b. Konservasi
c. Daya baca
d. HRD: Intuisi, kreatif

4. Let out!

ayo kita mulai merubah diri kita menjadi lebih baik lagi.
Semangat!!

Comments

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

My Personality Test Result

I tried this personality test on  http://personality.visualdna.com/ I am a Harmonizer . Harmonizer means a mediator who brings one thing into harmonious agreement with another. Spirit: You're a Harmonizer. Loyal and honest, you're generous with your time and know how to support your friends. You value one-on-one time with your inner circle and have a few close friends who you can truly rely on. Reliable and trustworthy, you seek harmony and balance in your life. You forge strong, long-lasting friendships, and your friends value your honesty and frank opinions. You tend to value routine and security. You know how to take the good with the bad. Your balanced attitude means life feels pretty good and you're comfortable in your own skin.   When it comes to improving things in your life, why would you say no to extra cash? It would be great to treat the family whenever you feel like it. The trick is to be disciplined about budgeting. If you...

Beberapa Hambatan Menuju Kebahagiaan

 Menunda Kebanyakan orang tidak berhasil di dunia ini karena selalu menunda-nunda apa yang seharusnya diselesaikan. tampaknya ada suatu suasana "nikmat" dalam penundaan ini, semakin sering menunda sesuatu, semakin terasa kurang bertanggung jawab. Setelah bertumpuk-tumpuk, barulah terasa berat dan kemudian mencari-cari dalih yang membenarkan dirinya. Malas Kemalasan bukanlah warisan. Seorang pemalas melihat pagi hari dengan berbaring di tempat tidur seraya memperhatikan berkas cahaya pagi yang menembus jendela, memperhatikan siang hari dengan keluh kesah bahwa matahari terlalu terik sehingga melelahkan badannya, menatap senja dengan mengatakan bahwa di sumur ada hantu gentayangan. orang yang tekun bekerja menyambut subuh dengan keriangan yang menyibukkan serta merasakan keramahan senja dengan kesibukan yang bermanfaat untuk masa depan. orang malas lebih banyak berlindung di balik selimut dari pada menikmati kehidupan yang sesungguhnya dari berbagai corak, menghindarkan diri...

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor...