Skip to main content

Materi Seminar Nikah Visioner


Tanggal 12 Agustus 2018, gw sama Zata dateng ke Seminar Nikah Visioner yang diadakan oleh @bridetalkid dan @nurani_fkmui. Lokasi seminarnya di Aula Auditorium A FKM UI, Depok. Awalnya pas Zata ngajak gw, gw rada males gitu karena pagi-pagi harus berangkat ke Depok dan hari minggu pula. Saat pendaftarannya mau tutup, tiba-tiba jadi pengen ikut. Niat awalnya sih for the sake of bahan postingan blog. Tapi setelah ikut seminarnya gw malah jadi bersyukur karena alhamdulillah banyak ngasih wawasan baru.

Seminar Nikah Visioner
Seminar Nikah Visioner

Narasumber seminar ini adalah Ummu Balqis. Di pembukaan, Ummu bilang bahwa beliau tertarik mengenai pembahasan pernikahan dan parenting. Beliau bilang bahwa dengan mendidik seorang ibu bisa mencetak beberapa pemimpin. Sementara dengan mendidik bapak itu bisa mencetak pemimpin untuk satu organisasi atau setidaknya keluarganya sendiri.
"Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius, yaitu nikah, cerai dan rujuk” diriwayatkan oleh Al Arba’ah kecuali An Nasa’i

Konsep jodoh dalam islam adalah sebagai berikut:
  • Jodoh sebagai rahasia Allah yang sifatnya pasti. Telah ditetapkan dan telah ditentukan yang terbaik untuk hamba-Nya ; dan
  • Jodoh sebagai upaya manusia yang sifatnya tidak pasti. Walau jodoh telah menjadi ketetapan Allah, bukan berarti manusia boleh berdiam diri tanpa berbuat apapun.
Kita harus yakin bahwa jodoh itu terjadi atas izin Allah. Tapi tetap harus diupayakan untuk menjemput jodoh. Jodoh itu gak akan kemana. Kalau belum siap taaruf, maka jangan terima kalau ada yang ngajak taaruf. Allah akan mendatangkan jodoh di waktu yang tepat dan dengan orang yang tepat. Jangan suudzon sama Allah. Jangan putus asa dari rahmat Allah terkait kapan datangnya jodoh.

Cara mengupayakan jodoh dapat diperumpamakan dengan memancing, yaitu siapkan pancingan yang tepat dan pastikan memancing di kolam yang benar. Tapi bukan berarti jadi suka tebar pesona, itu namanya kegatelan. Sebisa mungkin, jangan terlalu jauh dengan kualitas jodoh yang kita harapkan. Misalnya kita ingin punya suami yang rajin sholat, maka kita juga harus rajin sholat.

Kita harus menjadi berlian. Semua orang tau kalau berlian itu disukai dan dicari banyak orang. Cara menjadi berlian adalah dengan tuntas amanah dan menunjukkan akhlakul karimah. Bisa jadi kita ditemukan oleh teman atau keluarganya jodoh terlebih dahulu.

Ummu Balqis
Ummu Balqis

Salah satu contoh yang disampaikan Ummu adalah kisah salah satu teman beliau yang memiliki usaha event organizer. Suatu hari temannya ini bekerja dengan seorang ibu di suatu perusahaan yang menggunakan jasa EO-nya. Si ibu ini terkenal perfeksionis dan galak banget. Hampir semua EO yang pernah kerja sama dia itu gak mau ambil lagi kalau ada kerjaan dari si Ibu. Tapi temannya Ummu ini tetap ngambil kerjaannya dan melakukan tugasnya dengan baik, meskipun masih suka diomelin sama si Ibu. Karena udah beberapa kali kerjasama, hasil kerjanya bagus dan orangnya sabar, si Ibu ini jadi penasaran sama temannya Ummu. Si Ibu nanya kok bisa tahan sama sifatnya dia yang galak. Temannya Ummu itu bilang kalau itu risiko pekerjaan dan dia insha Allah bisa sabar dan ikhlas untuk menyelesaikan pekerjaannya. Si Ibu akhirnya nanya lagi kalau temannya Ummu udah nikah atau belum dan dijawab belum sama temannya Ummu. Akhirnya si Ibu itu jadi ibu mertuanya temannya Ummu.

Itu salah satu contoh bahwa dengan menjadi berlian, temannya Ummu itu ditemukan terlebih dulu oleh ibu mertuanya.

Kita bisa mempersiapkan jodoh kita, yaitu dengan:

1. Awali dengan niat yang benar

Niat utamanya adalah untuk beribadah kepada Allah. Jangan niat nikah karena udah tua atau karena yang lain udah nikah duluan. Pernikahan itu ibadah jangka panjang, ada pahala dan ujian yang menanti. Pernikahan juga merupakan salah satu dari Mitsaqan Ghaliza (perjanjian yang amat kukuh). Perjanjian tersebut hanya disebutkan tiga kali dalam Al-Quran, yaitu perjanjian atara suami dan istri, perjanjian Allah dengan para nabi-Nya dan perjanjian Allah dengan umat-Nya. Oleh karena itu, niatkan menikah semata untuk mencari ridho Allah dan juga untuk mencetak generasi-generasi yang sholeh dan sholehah.

2. Persiapan ilmu

Pelajari ilmu-ilmu yang digunakan untuk pernikahan nanti, seperti ilmu agama, komunikasi, manajemen keuangan, manajemen waktu, kesehatan reproduksi, kesehatan umum, parenting, dll. Perlu dipelajari juga mengenai fiqih pernikahan.

3. Berdamai dengan inner child

Hal ini perlu dilakukan untuk memutus mata rantai negatif dalam hidup kita yang berkaitan dengan emosi-emosi di masa lalu. Harus mulai belajar ilmu ikhlas dan belajar untuk memaafkan orang-orang di masa lalu.

4. Jangan gampang baper

Jangan gampang baper cuma karena ditanya keluarga besar atau orang-orang di sekitar “kapan nikah?”. Kita harus tetap bersilaturahim dan kalau bisa memperluas jaringan silaturahim itu sendiri. Karena bisa membuka pintu rejeki, termasuk jodoh.

5. Persiapan fisik

Kita harus mempersiapkan fisik kita seperti menjaga kebersihan diri, merawat diri, olahraga secara teratur dan juga menjalani gaya hidup sehat.

6. Aktif bermasyarakat

Melibatkan diri pada kegiatan kemasyarakatan, juga tuntas amanah pada setiap aktivitas atau pekerjaan yang kita lakukan

Cukup jadi berlian. Insha Allah nanti ditemukan. Itu janji Allah.

***

Semoga postingan ini bermanfaat bagi siapa pun yang sedang berikhtiar mencari jodoh. Mari sama-sama berikhtiar dengan memantaskan diri sebaik mungkin. Insha Allah waktunya akan segera tiba, aamiin.. :'

P.S: kalau ada yang salah di materi seminar, mohon koreksinya yaa :)

Comments

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

Artikel Cinta

Assalamualaikum Wr. Wb. Untuk postingan kali ini gw akan memasukkan mengenai sebuah artikel yang bertemakan cinta. Hahaha… buat yang kenal sama gw pasti heran banget. Eits... ini juga request dari Ipun lho. Haha… Kembali ke topik kita, artikel ini sudah gw miliki sejak SMA, karena dikasih dari teman. Jangan salah paham dulu, pas SMA dulu ada tugas (lupa pelajaran apa) ujungnya suruh cari artikel tentang cinta. Dulu gw ngerasa kayanya kata-kata di dalam artikel ini ada di dalam suatu film tapi lupa judulnya. Hehe… Artikel ini didapatkan dari http://www.webspawner.com/users/arsipcinta/index.html Apakah cinta itu? Mereka yang tidak menyukainya, menyebutnya tanggung jawab. Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan. Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian. Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir. Kadang Tuhan yang mengetahui apa yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supa

Aqours - Yume Kataru yori Yume Utaou

Yume Kataru yori Yume Utaou (Rather Than Talking About Our Dreams, Let's Sing Them) Aquors OST Love Life! Sunshine!!

Goes to Putrajaya [Malaysia] #Day1

Minggu, 1 Mei 2016. Harusnya jadi hari yang ditunggu-tunggu. Karena tanggal 1 Mei gw, Nono dan Anita berangkat ke Korea Selatan. Yeaay.. Namun, karena masih ada kerjaan sampingan yang masih harus diselesaikan, hancurlah mood pagi itu #duileh.. Baru deh 5 menit sebelum berangkat, saat semuanya udah rapih dan tinggal pamitan sama Nyokap, barulah excitement karena mau ke Korea muncul hahaha.. Setelah sampe di Bandara, gw ketemu sama Nono dan kedua orang tuanya. Kenalan dan ditanya udah sehat atau belum haha.. Ternyata Nyokapnya Nono doain gw biar cepet sembuh dan bisa ikut travelling. Soalnya beliau was-was kalo Nono cuma berdua aja ama Anita. Sambil makan, kita nungguin Anita yang ternyata dianterin sama cowok gitu lho. Pake cipika-cipiki lagi ihiiiiy.. jadi bahan kepo deh ntar hahaha.. Setelah pamitan sama orang tuanya Nono dan masuk terus ampe akhirnya duduk manis nungguin pesawat, ternyata pesawatnya delay. Akhirnya gw sama Nono bikin video muter-muter gitu deh, ala-ala vl