Skip to main content

Hal-hal Menarik!

Ada banyak hal yang menarik akhir-akhir ini. Tadi sebenarnya postingannya udah selesai, tapi karena internet error jadi tulisannya hilang hiks.. Harus ulang dari awal deh huhuhu..

Hal menarik pertama adalah gw akhirnya ikut pelatihan AMDAL A dan B. Lokasinya di Yogyakarta. Alhamdulillah dibolehin Kantor, meski sebelumnya ragu karena sempat izin gak masuk untuk ke Bula. Soalnya izin nggak masuknya bakal satu bulan. Tapi ternyata langsung dibolehin begitu tau pake uang sendiri haha.. Alhamdulillah pelatihannya seru sih. Jadi kenal banyak orang baru juga. Pembicaranya juga menjelaskan materi dengan baik. One step closer ;)

Hal menarik kedua adalah gw jadi tinggal di Yogyakarta. Ngekos sekamar berdua sama Mbak Endang. Fiuuh.. Maa ikka~ Alhamdulillah biaya hidup di Yogya itu lebih murah dari Jakarta. Semoga aja gw gak boros. Amiin.. Tapi belum afdol karena belum jalan-jalan. Niatnya sih begitu sampai di Yogyakarta, gw mau jalan-jalan ke daerah Malioboro. Jadi atau nggak nanti bisa cek di Instagram hahaha..

Hal menarik ketiga adalah FARAH NIKAH! Kyaaa~ XD
Waktu ketemu pas wisuda, Farah cerita banyak hal termasuk kisah sama Masnya. Gw sih udah menduga mereka bakal lanjut sampai nikah, dan alhamdulillah ternyata benar kan hihihi.. Yang sempat bikin bingung itu karena waktu pernikahannya itu itu pas pelatihan. Makanya gw langsung tanya tempat pelatihannya apakah bisa izin satu hari atau gak, dan ternyata boleh. Langsung deh gw pesan tiket PP.

Hal yang menarik selanjutnya adalah waktu mau ke pernikahannya Farah. Jadi gw udah bikin rencana. Jumat, 12 Juni 2015, jam 20.57 berangkat dari Tugu. Sabtu, 13 Juni 2015, jam 04.28 tiba di Gambir terus buru-buru ke Juanda buat naik CL pertama ke Bogor jam 05.51. Sampai Bogor jam 07.09, terus ke kosan Firda untuk mandi dan siap-siap. Setelah itu berangkat bareng ke lokasi. Itu rencana awalnya.

Tapi ternyata setelah gw ngehubungin Firda untuk minta izin, dia malah ngasih saran untuk siap-siap di Stasiun. Karena takut nggak keburu soalnya pasti bakal macet banget. Gw pun kaget untuk sekian menit. Gimana gitu rasanya mandi di kamar mandi. Tapi akhirnya gw googling, kali aja ada yang pernah mandi di Gambir. Tapi ternyata hasilnya gak sesuai yang diharapkan. Terus akhirnya nemu ternyata Gambir itu dekat Istiqlal. Akhirnya googling lagi, kali aja ada yang pernah mandi di Istiqlal. Tapi hasilnya juga nihil. Akhirnya gw mutusin kalau kamar mandi di Gambir nggak memungkinkan untuk mandi, gw bakal mandi di Istiqlal.

Pas hari H, semua berjalan sesuai rencana sampai di Gambir. Nah begitu keluar kereta, gw langsung cari kamar mandi dan ternyata nggak memungkinkan. Akhirnya gw langsung keluar dan nanya arah ke Istiqlal. Alhamdulillah dekat sih, cuman pas mau masuk agak memutar. Jadi baru bisa masuk di depan Katedral. Pas udah masuk, langsung cari kamar mandi. Yes, kamar mandinya agak banyak. Jadilah gw mandi di Istiqlal. Meski rasanya rada gimana gitu~ Begitu rapi, langsung cabut ke Juanda untuk ngejar kereta pertama. Dari situ semua sesuai rencana, termasuk macet bangetnya itu hahaha..

Farah di hari pernikahannya cantik banget. Luar biasa. Souvenirnya juga lucu. Konsep pernikahannya tuh Farah banget deh pokoknya. Cuman pas salaman sama Farah, gw mendadak pengen nangis gitu. Amat sangat terharu sepertinya :‘)

Far, if you read this post, aku mau ngucapin lagi selamat atas pernikahannya. Barakallah. Semoga sakinah, mawadah dan warahmah. Semoga bahagia ever after sama Mas Awan. Aaa.. kamu udah jadi milik orang sekarang :‘) (Btw, tiba-tiba inget golongan darah Bombay .__.) Semoga anak kamu nanti sehat jasmani dan rohani, jadi anak yang sholeh dan sholehah, dan bisa bikin kamu dan Mas Awan bangga. Oh ya, semoga kamu suka hadiah dari aku ya hehehe.. Kalo pulang ke Indonesia, jangan lupa kasih kabar. Nanti kalo aku main ke Jepang (entah kapan) pasti aku kabarin hehehe.. :*

Farah on her wonderful day


KA Gajahwong, somewhere between Pasar Senen - Lempuyangan, 14 Juni 2015


Comments

  1. ka Farah Nikaaaahhhh????? Ya AMPUUUUNNN...bau tau masa kaaaaaaaaa huhuhuhhhhu
    Barakallah pernikahannya semoga langgeng

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

My Personality Test Result

I tried this personality test on  http://personality.visualdna.com/ I am a Harmonizer . Harmonizer means a mediator who brings one thing into harmonious agreement with another. Spirit: You're a Harmonizer. Loyal and honest, you're generous with your time and know how to support your friends. You value one-on-one time with your inner circle and have a few close friends who you can truly rely on. Reliable and trustworthy, you seek harmony and balance in your life. You forge strong, long-lasting friendships, and your friends value your honesty and frank opinions. You tend to value routine and security. You know how to take the good with the bad. Your balanced attitude means life feels pretty good and you're comfortable in your own skin.   When it comes to improving things in your life, why would you say no to extra cash? It would be great to treat the family whenever you feel like it. The trick is to be disciplined about budgeting. If you...

Beberapa Hambatan Menuju Kebahagiaan

 Menunda Kebanyakan orang tidak berhasil di dunia ini karena selalu menunda-nunda apa yang seharusnya diselesaikan. tampaknya ada suatu suasana "nikmat" dalam penundaan ini, semakin sering menunda sesuatu, semakin terasa kurang bertanggung jawab. Setelah bertumpuk-tumpuk, barulah terasa berat dan kemudian mencari-cari dalih yang membenarkan dirinya. Malas Kemalasan bukanlah warisan. Seorang pemalas melihat pagi hari dengan berbaring di tempat tidur seraya memperhatikan berkas cahaya pagi yang menembus jendela, memperhatikan siang hari dengan keluh kesah bahwa matahari terlalu terik sehingga melelahkan badannya, menatap senja dengan mengatakan bahwa di sumur ada hantu gentayangan. orang yang tekun bekerja menyambut subuh dengan keriangan yang menyibukkan serta merasakan keramahan senja dengan kesibukan yang bermanfaat untuk masa depan. orang malas lebih banyak berlindung di balik selimut dari pada menikmati kehidupan yang sesungguhnya dari berbagai corak, menghindarkan diri...

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor...