Skip to main content

Ost. 5cm Per Second :')


One More Time, One More Chance


Yamazaki Masayoshi
OST. 5cm Per Second



kore ijou nani wo ushinaeba kokoro wa uru sareru no
dore hodo no itaimi naraba mou ichido kimi ni aeru
One more time kisetsu yo utsurowanai de
One more time fuzake atta jikan yo

Kui chigau toki wa itsumo boku ga saki ni oreta ne
Wagamama na seikaku ga naosara aishiku saseta One more chance kioku ni ashi wo torarete
One more chance tsugi no basho wo erabe nai

Itsudemo sagashite iru yo dokka ni kimi no sugata wo
Mukai no HOOMU roji ura no mado
Konna toko ni iru hazumonai no ni
Negai ga moshi mo kanau nara ima sugu kimo no moto e
Dekinai koto wa mou nani mo nai
Subete kakete dakishimete miseru yo

Natsu no omoide ga mawaru Uh...
Fui ni kieta kodou

Itsudemo sagashite iru yo dokka ni kimi no sugata wo
Akegata no machi sakuragi-Cho de
Konna toko ni iru hazumonai no ni
Negai ga moshi mo kanau nara ima sugu kimo no moto e
Dekinai koto wa mou nani mo nai
Subete kakete dakishimete miseru yo


Itsudemo sagashite shimau dokka ni kimi no egao wo
Kuukou machi no fumikiri atari
Konna toko ni iru hazu mo nai no ni
Inochi ga kurikaesu naraba nandomo kimi no moto e
Hoshii mo no nado mou nani mo nai
Kimi no hoka ni taisetsu na mono nado

Terjemahan

Kalau aku kehilangan lebih dari ini, akankah hatiku dimaafkan?
Berapa banyak lagi penderitaan harus kulalui untuk dapat bertemu denganmu sekali lagi?
One more time, musim, jangan berubah
One more time, saat kita bercanda ria

Setiap kali kita beda pendapat, aku akan selalu yang mengalah duluan
Sifat egoismu itu malah membuatku semakin menyukaimu
One more chance, kenangan menahan langkahku
One more chance, aku tak dapat memilih tujuanku selanjutnya

Aku selalu mencari, selalu mencari sosokmu
Di seberang rumah, di jendela ke jalan kecil belakang
Meskipun aku tahu kau tak mungkin ada di sini
Seandainya keinginanku bisa terkabul, Aku ingin  bergegas ke sisimu sekarang
Tak akan ada yang tak bisa aku lakukan
Akan ku pertaruhkan segalanya dan memelukmu erat

Kalau hanya untuk mengusir kesepian, siapapun bisa
Karena malam terlihat seolah-olah bintang akan jatuh, aku tak bisa bohong pada diriku sendiri.
One more time, musim, jangan berubah
One more time, saat kita bercanda ria

Aku selalu mencari, selalu mencari sosokmu
Di persimpangan jalan, di dalam mimpi
meskipun aku tahu kau tak akan ada di sana
Seandainya ada keajaiban, aku ingin menunjukkan padamu sekarang juga
Pagi yang baru, akan jadi seperti apa diriku mulai sekarang
Dan kata-kata cinta yang tak pernah bisa kukatakan padamu.

Kenangan musim panas mengelilingi
Detak jantung yang tiba-tiba menghilang

Aku selalu mencari, selalu mencari serpihan dirimu
Di jalan saat fajar, di Sakuragi-cho
Meskipun aku tahu kau tak mungkin ada di sana

Seandainya ada keajaiban, aku ingin menunjukkan padamu sekarang juga
Pagi yang baru, akan jadi seperti apa diriku mulai sekarang
Dan kata-kata cinta yang tak pernah bisa kukatakan padamu.

Pada akhirnya aku selalu melihat ke suatu tempat, mencari senyumanmu
Di persimpangan jalan, saat menunggu kereta express lewat
Meskipun aku tahu kau tak mungkin ada di sana
Andai hidup bisa diulang kembali, aku ingin berada di sisimu selalu
Aku tak menginginkan apapun
Tak ada yang lebih penting darimu


sumber: http://akazukinfitri.blogspot.com/2011/12/yamazaki-masayoshi-one-more-time-one.html

Comments

  1. film ama lagu nya nusukkk banget ..
    buat galau T_T

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

My Personality Test Result

I tried this personality test on  http://personality.visualdna.com/ I am a Harmonizer . Harmonizer means a mediator who brings one thing into harmonious agreement with another. Spirit: You're a Harmonizer. Loyal and honest, you're generous with your time and know how to support your friends. You value one-on-one time with your inner circle and have a few close friends who you can truly rely on. Reliable and trustworthy, you seek harmony and balance in your life. You forge strong, long-lasting friendships, and your friends value your honesty and frank opinions. You tend to value routine and security. You know how to take the good with the bad. Your balanced attitude means life feels pretty good and you're comfortable in your own skin.   When it comes to improving things in your life, why would you say no to extra cash? It would be great to treat the family whenever you feel like it. The trick is to be disciplined about budgeting. If you...

Beberapa Hambatan Menuju Kebahagiaan

 Menunda Kebanyakan orang tidak berhasil di dunia ini karena selalu menunda-nunda apa yang seharusnya diselesaikan. tampaknya ada suatu suasana "nikmat" dalam penundaan ini, semakin sering menunda sesuatu, semakin terasa kurang bertanggung jawab. Setelah bertumpuk-tumpuk, barulah terasa berat dan kemudian mencari-cari dalih yang membenarkan dirinya. Malas Kemalasan bukanlah warisan. Seorang pemalas melihat pagi hari dengan berbaring di tempat tidur seraya memperhatikan berkas cahaya pagi yang menembus jendela, memperhatikan siang hari dengan keluh kesah bahwa matahari terlalu terik sehingga melelahkan badannya, menatap senja dengan mengatakan bahwa di sumur ada hantu gentayangan. orang yang tekun bekerja menyambut subuh dengan keriangan yang menyibukkan serta merasakan keramahan senja dengan kesibukan yang bermanfaat untuk masa depan. orang malas lebih banyak berlindung di balik selimut dari pada menikmati kehidupan yang sesungguhnya dari berbagai corak, menghindarkan diri...

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor...