Skip to main content

Sejenak Obrolan Batin #JejakKetiga


Hmm…
Semester 5 sudah dimulai kira-kira tiga minggu yang lalu. Huuft.. rasanya sudah banyak sekali yang terjadi. Tiga tugas resume dan dua responsi mekanika struktur setiap minggu, serta praktikum labling setiap dua minggu dan laporannya yang sangat luar biasa.

tugas yang semakin banyak, waktu yang rasanya kurang dan tanggung jawab yang kupertanyakan.
Aku juga melakukan hal bodoh dan memalukan saat presentasi tadi. So ashame!!  

what happen with me??
Can’t somebody tell me??

Jujur saja –buatku- masalah utamanya adalah aku tidak bisa membagi waktu. That’s it!!
Nggak pernah terbayang bahwa semester 5 akan menjadi sesibuk ini. Selalu mengutamakan tugas kuliah dan  tidak bisa mengerjakan tugasku di MPM dengan baik. Kalau menggunakan istilah GD, I would say “I Can’t Breath!!” rasanya sesak sekali.

Huuft…
Sugesti… sugesti… itu sebenarnya hanya sebuah sugesti.
Sugesti yang rasanya terlalu dekat dan nyata.

Aku bingung.
Bingung harus melakukan apa!
Menjanjikan diri minggu depan harus lebih baik, tapi mana buktinya??
Aku masih terengah-engah. aku belum bisa berjalan dengan tenang!!
Hahaha…
Saat mengalihkan pandangan dari laptop, aku melihat tulisan yang kupajang. Isi dari sebuah pesan singkat seorang teman seperjuangan di MPM. 

“Hidup mengajari kita untuk bersyukur di pagi hari, bekerja keras di siang hari, beristirahat dan mengambil hikmah di sore dan malam hari. Allah tahu perjuanganmu, Dia tahu beratnya kegiatanmu, Dia pun tahu betapa penat dan lelahnya dirimu, Dia juga tahu berkurangnya jatah santaimu selama ini. Namun, satu yang pasti adalah Dia sudah siapkan yang terbaik untukmu.”

Wow, quotes yang sangat luar biasa. Aku selalu tersenyum setelah selesai membacanya.
Ku baca lagi tulisan lain yang juga kupajang di kamar kostan. 

“Enjoy everything you do. Don’t take it as a burden. Take it as a play. That’s the key of enjoying life.”

that’s it!
You have to enjoy it! Buddy!
So suddenly!? Do I have to!?
Yes, you have to!!
Just remember the dream you have dreamed about!!
Kamu sudah tertinggal jauh satu tahun ini. Mau hal itu terulang lagi??
Of course not!!
:)
I believe in you! You can do it buddy!
Yes. I can do it. Thank you :D
Aku punya mimpi yang ingin ku raih. Dan aku selalu percaya bahwa aku akan melakukan hal yang luar biasa. Haha… sejenak obrolan batin. Tapi semangatku jadi naik lagi. 

ayo lupakan hal bodoh yang sudah lalu dan menjadikannya pelajaran untuk masa depan!!

I CAN! I CAN! I CAN! I CAN! I CAN! I CAN! I CAN! I CAN! I CAN! I CAN! I CAN! I CAN! 

I believe that I’m about to accomplish something amazing
(copas quote dari blog tetangga, hehe.. :p)

Comments

  1. semangat day :)
    mudah2an semester ini lebih baik dari semester yg sebelum2nya hehe

    ReplyDelete
  2. aaaaah cut, aku jadi malu nih. haha...
    makasih cut! ayo kita sama-sama berjuang di semester ini! :D

    ReplyDelete
  3. Semangat selalu, Day :)
    Kamu yang paling tahu dirimu sendiri.
    Hadiah kecil buat Dayah ada di post terbaru blog-ku :)

    ReplyDelete
  4. http://ziafarah.blogspot.com/2011_10_01_archive.html

    hehe...
    terima kasih farah :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

My Personality Test Result

I tried this personality test on  http://personality.visualdna.com/ I am a Harmonizer . Harmonizer means a mediator who brings one thing into harmonious agreement with another. Spirit: You're a Harmonizer. Loyal and honest, you're generous with your time and know how to support your friends. You value one-on-one time with your inner circle and have a few close friends who you can truly rely on. Reliable and trustworthy, you seek harmony and balance in your life. You forge strong, long-lasting friendships, and your friends value your honesty and frank opinions. You tend to value routine and security. You know how to take the good with the bad. Your balanced attitude means life feels pretty good and you're comfortable in your own skin.   When it comes to improving things in your life, why would you say no to extra cash? It would be great to treat the family whenever you feel like it. The trick is to be disciplined about budgeting. If you...

Beberapa Hambatan Menuju Kebahagiaan

 Menunda Kebanyakan orang tidak berhasil di dunia ini karena selalu menunda-nunda apa yang seharusnya diselesaikan. tampaknya ada suatu suasana "nikmat" dalam penundaan ini, semakin sering menunda sesuatu, semakin terasa kurang bertanggung jawab. Setelah bertumpuk-tumpuk, barulah terasa berat dan kemudian mencari-cari dalih yang membenarkan dirinya. Malas Kemalasan bukanlah warisan. Seorang pemalas melihat pagi hari dengan berbaring di tempat tidur seraya memperhatikan berkas cahaya pagi yang menembus jendela, memperhatikan siang hari dengan keluh kesah bahwa matahari terlalu terik sehingga melelahkan badannya, menatap senja dengan mengatakan bahwa di sumur ada hantu gentayangan. orang yang tekun bekerja menyambut subuh dengan keriangan yang menyibukkan serta merasakan keramahan senja dengan kesibukan yang bermanfaat untuk masa depan. orang malas lebih banyak berlindung di balik selimut dari pada menikmati kehidupan yang sesungguhnya dari berbagai corak, menghindarkan diri...

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor...