Skip to main content

SMS yang tidak bisa dihapus -part 3-


09 Mei 2011
21:07:05
“Kupu-kupu tidak tahu warna sayap mereka, tapi orang-orang tahu betapa indahnya mereka. Seperti juga dirimu, tidak tahu betapa indahnya dirimu. Tapi Allah tahu betapa istimewanya dirimu dimata-Nya. Ketika engkau tunduk dalam syariat-Nya, ridha atas takdir-Nya, tersenyum dalam musibah, tegar dalam ujian dan teguh dalam pendirian. Semoga kita termasuk orang-orang yang terpilih menjadi hamba yang terindah dimata-Nya dan senantiasa dalam lindungan-Nya.”
Pengirim: Syiar Rosil 2011

12 Mei 2011
22:02:32
“Peduli itu perasaan yang alami timbul dari hati manusia. Ada teman yang menangis gembira karena kepedulian temannya J. Ingatlah pula bila kita pantas untuk menangis sampai air mata ini kering bila kita mengingat banyak kepedulian dan curah kasih Allah kepada kita yang tiada henti. Maha Suci Allah, terima kasih :’)”
Pengirim: Syiar Rosil 2011

10 Juni 2011
21:34:18
“Ada saat dimana kebahagiaan memenuhi hidupmu, kau tersenyum dan bersyukur. Ada saat dimana kesedihan menyapamu, kau menahan hati, menangis dan bersabar. Ada saat dimana ujian datang bertubi-tubi dan kau merasa lelah. Ada saat dimana kemenangan selalu bersamamu dank au merasa berarti. Semua ada saatnya. Apapun yang terjadi, janga pernah berhenti menaiki tangga menuju ridho dan jannah-Nya. Semoga senantiasa dalam tuntunan yang Maha Menuntun. Amin.”
Pengirim: Ka Yenti L06

11 Juni 2011
17:03:40
“Ayo perbaiki shalat kita! J Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk, maka seluruh amalnya buruk.’ (HR. Ath-Thabrani, II/512, no.1880)”
Pengirim: Akur E08 M3

12 Juni 2011
10:02:33
“Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, ‘Amalan apakah yang paling dicintai Allah?’ Rasulullah menjawab, ‘Mengerjakan shalat pada waktunya.’ Aku bertanya, ‘Kemudian apa?’ Beliau menjawab, ‘berbakti kepada orang tua dan jihad di jalan Allah.’ (HR. Bukhari, no.527)”
Pengirim: Akur E08 M3

Sms yang satu ini tiba-tiba ditemukan di berita tersimpan!
26 Desember 2009
17:46:47
“Empat hal dalam hidup yang tidak bisa kembali lagi: waktu, penyesalan, kesempatan dan cinta pertama. Tiga hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang: kemarahan, keangkuhan dan dendam. Ada empat hal yang tidak boleh hilang dalam hidup: harapan/obsesi, keikhlasan, kejujuran dan terakhir adalah cinta. Karena jika hidup ini tidak ada cinta, hidup adalah sesuatu yang tidak berarti.”

Comments

Popular posts from this blog

Itinerary and Budget South Korea Trip [May 2016]

Setelah sepuluh postingan sebelumnya itu menceritakan tentang kejadian apa aja yang terjadi selama perjalanan gw, Nono dan Anita di Korea Selatan pada tanggal 1 – 10 Mei 2016, kali ini gw akan memposting mengenai keseluruhan itinerary kita dan juga budget gw selama traveling kemaren. Sebelum liat itinerary aktual kita pas di Korea Selatan, ini gw kasih liat itinerary yang kita rencanain sebelum berangkat: ( please click and then  open image in new tab  for bigger resolutions ) Rencana Itinerary di Korea Selatan

My Personality Test Result

I tried this personality test on  http://personality.visualdna.com/ I am a Harmonizer . Harmonizer means a mediator who brings one thing into harmonious agreement with another. Spirit: You're a Harmonizer. Loyal and honest, you're generous with your time and know how to support your friends. You value one-on-one time with your inner circle and have a few close friends who you can truly rely on. Reliable and trustworthy, you seek harmony and balance in your life. You forge strong, long-lasting friendships, and your friends value your honesty and frank opinions. You tend to value routine and security. You know how to take the good with the bad. Your balanced attitude means life feels pretty good and you're comfortable in your own skin.   When it comes to improving things in your life, why would you say no to extra cash? It would be great to treat the family whenever you feel like it. The trick is to be disciplined about budgeting. If you...

Beberapa Hambatan Menuju Kebahagiaan

 Menunda Kebanyakan orang tidak berhasil di dunia ini karena selalu menunda-nunda apa yang seharusnya diselesaikan. tampaknya ada suatu suasana "nikmat" dalam penundaan ini, semakin sering menunda sesuatu, semakin terasa kurang bertanggung jawab. Setelah bertumpuk-tumpuk, barulah terasa berat dan kemudian mencari-cari dalih yang membenarkan dirinya. Malas Kemalasan bukanlah warisan. Seorang pemalas melihat pagi hari dengan berbaring di tempat tidur seraya memperhatikan berkas cahaya pagi yang menembus jendela, memperhatikan siang hari dengan keluh kesah bahwa matahari terlalu terik sehingga melelahkan badannya, menatap senja dengan mengatakan bahwa di sumur ada hantu gentayangan. orang yang tekun bekerja menyambut subuh dengan keriangan yang menyibukkan serta merasakan keramahan senja dengan kesibukan yang bermanfaat untuk masa depan. orang malas lebih banyak berlindung di balik selimut dari pada menikmati kehidupan yang sesungguhnya dari berbagai corak, menghindarkan diri...

Choices

Everyday I'm kinda stuck in this "choice" thing. It seems just a trivial matter. The choice is about which route should I take to go home? For me, it's not a trivial matter. Why? Let me tell you the background story. In some previous posts, I think I've told you that I have a new job in a consultant. The office located in Ampera Street. This is not a very well known street, so that I just tell everyone that asks that I work in Pejaten. The first route that I took to reach this place is via commuter line to Pasar Minggu Station and then ride the public transportation car no. 36 to Ampera Street. It feels so far from home. It takes 2 hours to go to the office and 2.5 - 3 hours to go back home!! It seriously drives me crazy!! Believes it or not, this route even makes my emotion unstable in the first month of working! Like I've spend too much time on the road! Finally several months later, actually when I got back after my training in Yogyakarta, my cowor...